Kecelakaan yang terjadi pada kapal penumpang SB Evelyn Calisca-01 GT 16 di perairan Desa Air Tawar Pulau Burung, Provinsi Riau menjadi berita viral yang mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, tercatat ada 12 orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal terbalik ini. Capt. Suratno selaku Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Tembilahan menyatakan bahwa terbaliknya kapal SB Evelyn Calisca-01 di perairan yang berjarak sekitar 10 mil dari Pelabuhan Sei Guntung.
Kemungkinan terbaliknya SB Evelyn Calisca terjadi karena menabrak kayu besar yang ada di perairan. Proses evakuasinya melibatkan Kapal Patroli KPLP KNP 5110 bersama Polairud, TNI AL, dan Basarnas.
Kronologi Kejadian
Saat memperoleh laporan adanya kecelakaan laut, Norhayat selaku Kapolres Indragiri Hilir langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dan melakukan perjalanan menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan yang telah pihak Polres Indragiri Hilir terima, SB Evelyn Calisca-01 telah terbalik di perairan Kateman setelah melakukan perjalanan laut selama kurang lebih 4 jam. Tepatnya, speedboat mengalami kecelakaan terbalik di Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung setelah empat jam bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan.
Korban Jiwa
Sampai kamis malam, korban meninggal akibat kecelakaan SB Evelyn Calisca-01 yang memiliki rute perjalanan dari Tambilahan menuju ke Tanjung Pinang, tercatat ada sebanyak 12 penumpang.
Sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan bahwa Speedboot (SB) Evelyn Calisca terbalik pada hari Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.40 WIB. Awalnya, kapal penumpang tersebut berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dan bertolak untuk menuju Tanjung Pinang.
AKBP Norhayat selaku Kapolres Indragiri Hilir juga mengungkapkan bahwa pihaknya sementara masih mencatat ada 12 orang penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini, di antaranya terdapat balita, anak-anak, hingga orang dewasa.
Proses Evakuasi Masih Berlanjut
Pihak kepolisian, basarnas, bersama masyarakat masih terus melakukan upaya pencarian korban yang menghilang akibat kecelakaan SB Evelyn Calisca-01.
Norhayat mengungkapkan bahwa SB Evelyn Calisca-01 berangkat pagi hari dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dan membawa puluhan penumpang. Kapolres ini juga menyatakan bahwa beberapa penumpang yang sudah berhasil terevakuasi dibawa ke RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Norhayat menjelaskan bahwa hingga kini polres masih melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya bersama pihak terkait lainnya.
Demikianlah informasi terkini dari berita terbaliknya SB Evelyn Calisca-01. Semoga semua korban segera ditemukan dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Penasaran dengan berita viral lainnya? Kamu bisa langsung mengaksesnya melalui satuviral.com, loh. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk " 12 Orang Meninggal, Kemenhub Terus Lakukan Evakuasi Kapal Terbalik di Riau"