RubrikSEO - Semakin majunya teknologi informasi, membuat hampir semua hal kini mulai beralih ke mode digital. Tanpa sadar, memang sudah terjadi, apalagi di masa pandemi yang mengharuskan kita tidak berkontak langsung. Dimulai dari budaya jual beli, hingga budaya kerja seperti absen dan pengajuan cuti yang sudah bisa dilakukan secara digital.
Bicara soal jual beli, salah satu yang tengah naik daun akhir-akhir ini adalah jual beli online, atau bisa juga disebut e-commerce. Kata yang mengikuti e-commerce, yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga adalah kata reseller. Reseller semakin populer dalam era digital ini, padahal konsep serta tugas dari reseller sudah ada bahkan sebelum muncul banyak digitalisasi.
Diperkirakan, reseller akan menjadi salah satu cara bisnis baru yang mudah dan murah. Apalagi, ketika Anda hendak merintis sebuah bisnis. Jika tertarik, maka simak terus artikel ini sampai selesai, karena akan ada penjelasan mengenai kelebihan dan tips menjadi reseller.
Siapa itu Reseller?
Reseller menurut bahasa didefinisikan sebagai penjual kembali, atau pihak yang menjual lagi suatu barang.
Menurut buku Step by Step Bisnis Dropshipping dan Reseller karya Ahmad Syafi’i, reseller adalah menjual kembali barang dari supplier. Hal itu dilakukan tanpa adanya stok barang. Nantinya, besaran komisi yang didapat berdasarkan kesepakatan antara reseller dan supplier.
Pengertian lain dari reseller adalah orang yang membeli produk dari supplier dengan harga lebih murah, dengan tujuan menjual kembali produk itu dengan harga tertentu. Sehingga, reseller mendapatkan keuntungan.
Bagaimana, sudah paham definisi dari reseller? Mulai tertarik untuk mulai mencoba profesi ini? Jangan ragu untuk memulai sesuatu yang baru, tetapi harus diingat bahwa masih ada hal-hal yang perlu dipikirkan lagi. Apa saja, ya? Yuk lanjut!
Keuntungan Menjadi Reseller
Untuk lebih meyakinkan Anda, kita akan bahas kelebihan dari reseller yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
- Anda tidak perlu repot dengan urusan stok barang, karena bukan merupakan tanggung jawab dari reseller.
- Jika Anda memiliki pekerjaan yang lebih utama, maka tidak perlu khawatir. Karena, menjadi reseller tidak membutuhkan waktu khusus untuk bekerja. Jadi, bisa dilakukan sebagai pekerjaan sampingan.
- Komplain terhadap suatu produk tidak ditujukan kepada reseller, jadi tidak perlu pusing-pusing memikirkannya.
- Tak perlu memikirkan perihal naik turunnya harga barang.
- Anda juga tidak dibebani tanggung jawab biaya produksi. Hal tersebut ditangguhkan kepada supplier.
- Tidak usah pusing memikirkan proses produksi.
- Hal terpenting, Anda cukup duduk manis menunggu uang masuk ke rekening. Karena, proses lebih banyak dilakukan oleh supplier.
Nah, sudah tahu definisi dari reseller dan juga keuntungan-keuntungannya. Apakah Anda sudah siap memulai profesi menjanjikan ini? Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Mengupas Definisi dan Keuntungan Menjadi Reseller "