RubrikSEO - Fintech Amartha merupakan platform equity crowdfunding yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Equity crowdfunding itu sendiri adalah istilah untuk layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi. Sederhananya, Pada dasarnya, platform ini merupakan penghubung antara pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya dengan masyarakat yang ingin memiliki bisnis (investor).
Model bisnisnya membuat investor kini tidak hanya dapat membeli saham dari perusahaan-perusahaan besar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, melainkan juga membeli kepemilikan saham usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tanpa bunga, tanpa denda, cukup bagi dividen hasil usaha saja. Platform ini baru fokus membiayai usaha skala kecil dan menengah yang mencari pendanaan antara Rp500 juta sampai Rp5 miliar. Proses screening yang dibutuhkan sebelum usaha bisa didanai, cukup panjang sekitar 1-2 bulan.
Di sisi lain, untuk return investor, Fintech Amartha menawarkan proyeksi bagi hasil dengan kisaran kisaran 15%-25% per tahun yang diperoleh dari dividen perusahaan. Kisaran bagi hasil yang diberikan tergantung dari profil bisnis penerbit yang dipilih oleh pemodal, sebab tiap profil bisnis memiliki tingkat profitabilitas yang berbeda-beda. Berdasarkan laporan terkini, platform ini telah menyalurkan modal kepada para 68 pelaku usaha selaku penerbit.
Amartha, Perusahaan Equity Crowdfunding Terpercaya di Indonesia
Amartha merupakan salah satu perusahaan equity crowdfunding (ECF) terpercaya di Indonesia. Sebagai informasi, equity crowdfunding (ECF) merupakan jenis crowdfunding yang mempunyai konsep serupa dengan saham. Uang yang nasabah setor akan menjadi equity atau ekuitas yang akan membuat nasabah mendapat bagian dari kepemilikan perusahaan dengan imbal balik berupa dividen.
Dapat dikatakan juga bahwa Equity Crowdfunding adalah istilah untuk layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi. Kesimpulannya, Amartha merupakan penghubung antara pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnis dengan masyarakat yang ingin memiliki bisnis
Manfaat Amartha untuk Pelaku Bisnis
Bagi para pelaku bisnis, Amartha adalah tempat yang sangat tepat untuk mencari pendanaan dengan cara menawarkan sebagian saham kepada para investor yang memberikan modal. Menariknya, ECF ini tidak membebankan bunga sedikit pun, tidak memberikan denda sama sekali, tetapi memberikan bentuk imbal hasil dari pemilik usaha kepada investor dalam bentuk dividen.
Manfaat Amartha untuk Investor
Sedangkan bagi masyarakat yang mempunyai modal dan ingin memiliki bisnis yang punya prospek baik, Amartha dapat membantu untuk melakukan seleksi terhadap bisnis-bisnis yang layak. Masyarakat dapat berinvestasi dengan membeli saham sebuah usaha tersebut. Hasilnya, sudah pasti, investor akan mendapatkan pendapatan pasif dari dividen yang dihasilkan perusahaan.
Bisnis yang tersedia tentunya merupakan bisnis yang sudah berjalan dan mempunyai keuntungan. Artinya, para pemilik modal tidak lagi harus bersusah-payah menjalankan bisnis dari awal. Cukup dengan memberikan modal kepada pelaku bisnis yang punya prospek baik, sehingga hal ini juga dapat membuat bisnis UKM di Indonesia naik kelas.
Hal yang Harus Diperhatikan Oleh Pemodal
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas yang memiliki risiko cukup tinggi. Para pemodal yang ingin berinvestasi pada suatu bisnis, tidak serta merta mendapat kepastian akan mendapat keuntungan, bisa saja bisnis tersebut malah berujung kegagalan.
Platform Amartha tidak memaksa pemodal untuk berinvestasi ke suatu bisnis, sehingga segala tindak tanduk yang dilakukan pemodal adalah keinginan dan merupakan tanggung jawabnya masing-masing. Amartha dalam hal ini bertindak selaku penyelenggara urun dana yang mewadahi pemodal dan penerbit.
Pemodal yang membeli saham di platform crowdfunding Indonesia ini artinya sudah sepakat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pemodal tentu telah memahami risiko dari investasi tersebut, salah satunya adalah kehilangan seluruh modalnya.
Posting Komentar untuk "Fintech Amartha, Investasi di Bisnis UMKM dengan Sistem Equity Crowdfunding"